Lagu lagu

Kamis, 16 Desember 2021

Apresiasi Terbaik Peserta TOT PPKB Direktorat PAI
Tahun 2021


 

SEKELUMIT PERJUANGAN PESERTA PPKB GPAI (Catatan kecil Kegiatan TOT PPKB GPAI tahun 2021)

 

Oleh Rakhmi Ifada,S.Ag, M.Pd.I

 (GPAI SMA Negeri 1 Cigombong Bogo)

 

Guru Pendidikan Agama Islam Rakhmi Ifada dari SMAN 1 Cigombong Bogor, mengikuti kegiatan yang di laksanakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatannya mengikuti seleksi calon Pelatih Nasional dan Pelatih Provinsi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru PAI tahun 2021. Seleksi dilaksanakan secara on line melalui Siaga Pendis dari tanggal 24 – 31 Oktober 2021.

Sebanyak 1.345 guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti seleksi tahap pertama, yakni lulus Berkas Portofolio. Seleksi tahap kedua yaitu Tes Berbasis Komputer (CBT) dan dinyatakan lulus ada 989 peserta. Seleksi tahap ketiga tes wawancara oleh para pengembang Kurikulum yang dilakukan secara dalam jaringan (Daring), pada Tanggal 30 dan 31 Oktober 2021. Alhamdulillah tepat tanggal 3 Desember 2021 di umumkan hasil dari 3 Tahapan seleksi yakni Portofolio, Tes CBT, dan Tes Wawancara. Yang menyatakan ada 437 Peserta yang lulus pada kegiatan Training Of Trainer Calon Pelatih PPKB GPAI Tahun 2021. Direktur PAI Kemenag RI. H. Amrullah mengatakan, seleksi ini merupakan langkah tepat untuk

mendapatkan kompetensi dan penguasaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), serta teknis pembelajaran yang efektif, interaktif, dan komunikatif.

Dikatakan Amrullah, peningkatan kompetensi guru PAI merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam peningkatan kualitas beragama dan juga moderasi beragama. Sehingga pelatih yang memiliki kompetensi tentunya akan berdampak pada kualitas guru PAI. Di kutip dari Berita Pendis Kemenang go.id

Kabupaten Bogor dari delapan peserta yang memasukan dan mengikuti  proses pemasukan berkas Portofolio, Tes CBT dan Tes Wawancara, Alhamdulillah Kabupaten Bogor ada empat peserta yang dinyatakan lulus, antara lain

Dr.H.Ijen Zainal Abdidin, M.Ag. (Pengawas PAI Kab. Bogor), Rakhmi Ifada, S.Ag, M.PdI (GPAI SMAN. 1 Cigombong Kab. Bogor) Syarifah Alawiyah, M.Pd(GPAI SMKN 1 Bojonggede), Syamsul Wrdani M.Pd, (GPAI SMPN 1 Cariu ) sebagai Nominasi Lulus Seleksi Pelatih PKB GPAI pada surat pengumuman yang ditujukan ke pada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Cq. Kabid PAI/PAPKIS/PENDIS Tanggal 02 Desember 2021, sekaligus pemanggilan peserta yang akan mengikuti kegiatan Training Of Trainer Calon Pelatih PKB GPAI Tahun 2021 yang dilaksanakan pada Tanggal 08 s/d 15 Desember 2021 di Hotel Horison Bandung.

Dari hasil pengumuman yang sudah di share oleh Tim Kabid PAI/PAPKIS/

PENDIS Kanwil Provinsi Jawa Barat kami juga mendapat ucapan selamat dari Bapak Kakanwil dan Kabid PAPKIS Kanwil Provinsi Jawa Barat.

Pada Tanggal 3 sampai 8 desember bersamaan dengan kegiatan PAS semester ganjil di SMAN 1 Cigombong Bogor, di satu sisi untuk mengikuti kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan pada Tanggal 8 sampai 15 Desember 2021. Dengan niat menuntut ilmu dan berbekal surat tugas dari KASI PAIS kabupaten Bogor dengan dorongan dan motivasinya, kita berempat berangkat menuju hotel Horison Bogor.

Perjalanan dari Bogor ditempuh kurang lebih 5 jam 30 menit, tepat pukul 17.00 kami sampai di Hotel Horison Bandung.

Kami Peserta langsung menyiapkan administrasi, registrasi di meja panitia serta check in masuk kamar, persiapan yang saya lakukan yakni  makan malam, mandi, ganti pakaian dan segera masuk Ballroom untuk persiapan pembukaan seremonial TOT PPKB GPAI.

Tepat pukul 20.00 Wib di Ballroom Hotel Harison dihadiri oleh; Dirjen Pendis, Rektor UIN Sunan Gunung Jati, Direktur PAI dan jajaran pejabat Ditpai. Pada kesempatan tersebut disampaikan teknis kegiatan oleh Ketua Panitia (Bapak Ilham,Kasubdit PAI Dasar).

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Pendis, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani mengajak guru PAI  untuk menjadi agen

moderasi beragama dengan menghadirkan nilai-nilai moderasi dalam kontek berbangsa dan bernegara, lebih lanjut Mohammad Ali Ramdani mengatakan bahwa tantangan Guru Pendidikan Agama Islam semakin kompleks, diantara tantangan tersebut adalah menjadi penting bagi setiap manusia di abad 21 menyikapi sebuah tantangan, hari ini kita perlu larut dalam sebuah dimensi baru memberi nuansa dan warna baru dalam proses pendidikan. Orang yg selaras adalah yg mampu melakukan adaptasi, peduli terhadap peserta didik, melihat sesuatu dengan kajian yang luas dan mengajarkan dengan cinta kepada peserta didik.

Dunia realitas bahwa sebuah konsep belajar sepanjang hayat, berhentinya

belajar berarti kematian.

Orang yg terpelajar adalah pemilik masa lalu, orang yang belajar pemilik masa depan.

Untuk mencerdaskan anak bangsa, hari ini diperlukan upaya- upaya briliant menggulirkan pemodelan belajar futuristik.

Direktur PAI Kementerian Agama, Amrullah, mengatakan Peserta PPKB-GPAI yang dilakukan Direktorat Pendidikan Agama Islam tahun ini berjumlah 437 Calon Peserta Training of Trainers (ToT) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PKB-GPAI). yang dilaksanakan mulai tanggal 8 s/d 15 Desember 2021, kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat PAI

bekerjasama dengan LPTK Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, dan Narasumber Hebat dari Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan juga Narasumber yang sebagai Pelatih Nasional/tim pengembang kurikulum PPKB-GPAI Tahun 2021.

Berharap banyak pelatih PPKB GPAI yang berkiprah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi GPAI di daerah-daerah.

(Bersambung)

#direktoratpai

#gurupaimoderat

#totppkbpai2021

#gurupelopormoderasiberagama

#gpmagpaii


 

Perjalanan Menuju Pelatih PPKB GPAI

(Apresiasi Terbaik Kreator Konten Media Sosial Direktorat PAI)

 

Rakhmi Ifada, S.Ag, M.Pd.I

Guru PAI SMAN 1 Cigombong Bogor

 

Bagian kedua

Setelah pembukaan acara Kegiatan TOT PPKB GPAI dengan slogan "PPKB GPAI Jelas Profilnya, Tepat Pelatihannya" pada hari kedua pelatihan kita ditraining Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung materi LMS,Tugas-tugas Tersimpan rapi

Pagi hari Kamis, 9 Desember 2021 TOT PPKB PAI hari kedua pada jam 6.30 bersiap sarapan pagi dan menuju kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan berkendara bus

rombongan peserta diklat Profesional 1,2 dan 3 SMA SMK berangkat menuju UIN. Jalanan yang belum terlalu padat membawa kita ke kampus dalam waktu 30 menit.

Sesampai di sana kita langsung menuju lantai 4 gd. PPG dan bersiap2 pre test. Setelah pre tes berjalan 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan materi LMS.

Apa itu LMS?

Secara umum, pengertian Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. Ada beberapa contoh LMS berlisensi yang bisa Bapak dan Ibu Guru coba yakni Moodle, Dokeos, Atutor, Docebo, Claroline, Chamilo, dan OLAT.

Dengan LMS para guru dalam pelatihan

PPKB PAI akan dimudahkan sistem pembelajaran antara nara sumber dan peserta yang saling berkomunikasi. 

Materi ini berlanjut sampai siang hari dengan praktik langsung antara peserta dan pelatih. Kegiatan sampai sore dengan tidak terasa waktu berjalan dengan terjeda solat dan makan siang. Lelah hari ini terobati dengan ilmu baru didapat, pengalaman mengasyikkan tentunya melekat untuk selanjutnya terfikirkan bagaimana mengaplikasikan LMS ini di daerah masing-masing membersamai guru-guru dan teman sejawat.

Hari ketiga, Apa itu Publikasi Ilmiah

Jumat, 10 Desember 2021 diawali dengan materi keterkaitan SKL, Capaian

pembelajaran, publikasi ilmiah dan penulisan artikel ilmiah oleh Dr.Andewi Suhartini dosen UIN Bandung.

Guru PAI agen Moderasi Indonesia satu tema tercatat untuk dipublikasikan, bagian dari penguatan.

Publikasi ilmiah sebagai tempat hasil penelitian dan pengetahuan yang diperoleh dari sains dibagikan dan diajarkan kepada orang lain di dunia. Hasil tidak akan berguna bagi siapa pun jika tidak tersedia bagi pakar lain, untuk didiskusikan, dievaluasi secara kritis, dan dikembangkan.

Akibatnya, sejak permulaan ilmu pengetahuan modern, berbagai bentuk penerbitan telah memainkan peran sentral dalam karya peneliti yang harus mampu mempresentasikan karyanya

secara cerdas dalam bentuk tertulis agar diakui oleh rekan-rekannya.

Filosofi tentang pengungkapan penuh buah dari karya intelektual ilmuwan terkadang dapat bertentangan dengan kepentingan untuk melindunginya dari penyalahgunaan. Misalnya dalam hal ini seperti, mematenkan karya yang dihasilkan oleh orang lain, informasi kejadian spesies tanaman yang terancam oleh eksploitasi berlebihan, dan lain-lain.

Sementara para sarjana abad pertengahan dan renaisans sebagian besar menghasilkan buku-buku yang kebanyakan ditulis dalam bahasa Latin, tempat penerbitan yang lebih beragam tersedia saat ini, tetapi terutama artikel (“makalah“) dalam jurnal yang dikelola

oleh masyarakat ilmiah, institut, atau penerbit komersial kini mendominasi di banyak bidang.

Dengan publikasi ilmiah diharapkan kelas Profesional 2 menjadi lebih profesional dalam bidang tersebut dengan desain dan konsep yang jelas.

Selanjutnya di hari ke empat, 11 Desember 2021 materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan nara sumber Dr. Asep Nursobah dimulai tepat jam 08.00 sampai jam 12.00.

Menurutnya Penelitian Tindakan Kelas dianalogikan sesuai shooting yang diarahin dari sutradara film yg memimpin action.

Action itu ada planning/perencanaan.

Ketika ada kesalahan CUT diulang lagi dan diulang lagi. Jadi bukan behavior

atau kebiasaan, tanpa rencana.

PTK itu yang diteliti adalah tindakan di kelas dan yang melekat itu adalah kelas kumpulan, community.

1 itu individu

2 berpasangan

3 membentuk grup

4  dst kelas

Apakah yg diteliti ? Tindakan kelas, yg diteliti proses dan hasil belajar

Mengapa perlu diteliti? karena ada masalah.

Bagaimana menelitinya? Melalui siklus, ada tindakan refleksi, kolaboratif. Kolaboratif tindakan bersama/berjamaah itu lebih baik.

Reflektif itu merenungi untuk dinilai kekurangan dan kelebihan menurut orang banyak secara objektif

Kebenaran PTK inter-subjective

(antar pelaku) sebagai ciri khas kualitatif dengan PAOR planning, action,observe,reflective.

Ada masalah, misalnya prestasi belajar yang merupakan masalah kelas

Mengapa dianggap masalah?

Pastikan ada masalah

Masalah Urgensi

Konteks realita, konteks teori dan praktis demikian apa ruang yang disampaikan nara sumber dan selanjutnya para peserta praktik langsung membuat kerangka proposal Penelitian Tindakan Kelas/PTK dan mempresentasikan di kelas.

Hari kelima, 12 Desember 2021pada pagi hari jam 08.30 bersilaturahmi dengan pegiat Guru-guru PAI Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Guru

Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) membicarakan isu-isu nasional, persiapan konggres dan advokasi P3K guru.

Selepas Zuhur dan makan siang, tepat jam 13.00 dimulai materi penulisan modul. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi.

Modul digunakan untuk dapat menggantikan fungsi guru. Guru bisa

saja berada dalam pembelajaran yang menggunakan modul sebagai bahan ajar atau sumber belajar, namun guru hendaknya berperan secara minimal dalam pembelajaran tersebut. Dari penggunaannya yang dapat dimanfaatkan tanpa adanya guru, maka modul harus berisi hal-hal detail mengenai pembelajaran yang dilakukan mulai dari tujuan, perencanaan, materi pembelajaran, hingga evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran. Peserta didik atau siswa sendiri yang akan menerapkan seluruh kegiatan maupun panduan langkah-langkah yang harus dilakukan pada pembelajaran yang menggunakan modul yang menarik dan menyenangkan untuk peserta didik.

Belajar modul secara maraton sampai jam 18.00 dengan rangkaian Lembar

Kerja/LK yang harus dikerjakan oleh peserta TOT dan berlanjut dengan presentasi tiap-tiap kelompok.

Tepat azan maghrib TOT hari ini berakhir.

Hari ke enam, Senin 13 Desember 2021 diawali dengan praktik penulisan modul seharian penuh sampai jam 15.00.

Modul adalah satu kesatuan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri. Didalamnya terdapat komponen dan petunjuk yang jelas sehingga peserta didik dapat mengikuti secara runut tanpa campur tangan pengajar. Praktik pembuatannya antara lain para peserta TOT ada yang membuat modul sekolah penggerak dan ada pula yang masih menggunakan kurilulum 2013.

Jam 15.00 berlanjut dengan penulisan sistematika KTI. Karya Tulis Ilmiah adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah. sesi hari ini sangat melelahkan sekali karena malemnya hanya tidur 3 jam, shooting video pembelajaran bersama 24 Guru PAI yang bertugas artis kontennya sampai tengah malam. Tiada kendor semangatnya teman2 untuk hari ini, tetap bertugas untuk berprestasi.

Pada hari ke tujuh, 14 November 2021 hari terakhir dan materi terakhir adalah praktik penulisan artikel ilmiah. Secara umum kita ketahui bersama bahwa

sistematika artikel ilmiah tersusun dari

Judul (Maksimum 12 kata)

Identitas Penulis

Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (250 Kata)

Keywords (3-5 kata)

PENDAHULUAN

METODE

HASIL

PEMBAHASAN

Semua kelompok di kelas bekerja keras membedah dan menyempurnakan jurnal artikel ilmiah bersama nara sumber Dr. Andewi Suhartini untuk di revieuw dan dianalisis. Tak terasa presentasi dan review berjalan empat jam sampai azan zuhur berkumandang.

Diakhiri  dengan testimoni peserta dan doa bersama semoga para pelatih PPKB mendapat ilmu yang bermanfaat dan

berkah untuk semua.aamiin.

Sorenya kami bergegas melaksanakan Post tes di kelas Profesional 2 dalam waktu 30 menit dimulai jam 16.00.

Kelas senyap, semua tenang mengerjakan post tes berharap dengan hasil meningkat dari pre test di hari pertama awal TOT.

Alhamdulillah, hampir semua peserta meningkat nilainya 15-25 digit dqri penilaian sebelumnya. Itu artinya peserta TOT PPKB GPAI menyerap dengan baik materi dari para nara sumber.

Di malam hari sesi penutupan acara kegiatan TOT PPKB GPAI berlangsung meriah dengan serangkaian acara door prize yang menarik, pengumuman

kelulusan Pelatih Nasional dan Pelatih Provinsi. Dan sewaktu diumumkan sebagai juara  terbaik Kreator konten Media Sosial oleh MC, syukur alhamdulillah namaku Rakhmi Ifada dari SMAN 1 Cigombong Bogor dipanggil maju ke depan dan diberikan penghargaan langsung oleh Direktur PAI, H. Amrullah, M.Si. Konten kegiatan TOT PPKB PAI dishare di Instagram, Facebook, you tube dan tik tok dengan hastag #direktoratpai#totppkbpai#gurupaimoderat#gurupelopormoderasiberagama#gpmagpaii.

Sebuah prestasi yang patut disyukuri untuk perjuangan menjadi penulis sesungguhnya, belajar menulis tiada henti, terus menulis dan berlatih sebagai

Pelatih PPKB GPAI bidang Profesional 2 Publikasi Ilmiah.

Terima kasih Direktorat PAI atas apresiasinya.

Salam sehat salam moderasi.

Bogor, 16 Desember 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.