Lagu lagu

Sabtu, 17 Oktober 2020

PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU

 PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU


Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional Guru Pendidikan Agama Islam, DPD AGPAII Kabupaten Bogor mengadakan Webinar Workshop Penulisan Karya Ilmiah  melalui zoom meeting pada hari Kamis, 4 Oktober 2020.


Acara yang langsung dimotori oleh DPD AGPAII Kab. Bogor tersebut, diikuti oleh 89 peserta, yang rata-rata mereka adalah para guru dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Seluruh peserta dengan antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.


Kepala Seksi PAIS Kemenag Kabupaten Bogor H. Romdon, S.Ag, MH. dalam sambutan pembukaan acara mengatakan, saya sangat mendukung kegiatan ini dan ini merupakan tindaklanjut yang penting dari kegiatan Webinar sebelumnya  mengacu pada peningkatan profesionalitas guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), salah satunya publikasi ilmiah. Semoga berkat acara ini, muncul para guru yang rajin menulis dan kemudian sukses mempublikasikan karyanya.


Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, Pekerjaan sebagai Guru, dosen, dan Guru Besar atau Professor merupakan pekerjaan profesi (profesional). Adapun yang dimaksud profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Ada empat kompetensi guru, salah satunya kompetensi profesional yaitu dengan publikasi ilmiah, pungkas H.Romdon.


Pada sesi pertama Workshop, disampaikan materi tentang Tips Menulis Mudah oleh Dr. Muslih, M.Pd. guru PAI SMAN 1 Rumpin, yang juga seorang penulis. Dalam pengantar materinya, Muslih memotivasi seluruh peserta agar jangan pernah menunda untuk jadi penulis. Bukan semata-semata untuk mengejar angka kredit dalam kenaikan pangkat, khususnya bagi yang ASN, tetapi yang utama adalah sebagai upaya mengoptimalkan manfaat ilmu yang dimiliki, dan sekaligus untuk mewariskan ilmu dan gagasan besar hidupnya kepada generasi setelahnya. Menulis, selain sebagai jalan dakwah, juga sebagai skill yang butuh terus diasah guna memaksimalkan peran dan manfaatnya, tutur Muslih.


Motivasi penting bagi peserta juga disampaikan oleh pemateri kedua, Rahmi Ifada, M.Pd., Guru PAI SMAN 1 Cigombong sekaligus Visitor Nasional 2018. Sebelum beliau menyampaikan materi tentang Strategi Penulisan Karya Ilmiah, ia menyemangati seluruh peserta agar jangan pernah menyerah untuk jadi penulis. Menulis itu mudah, tapi ia butuh keberanian dan kesungguhan," tegasnya.


Di akhir acara, panitia menyediahkan hadiah berupa beberapa buku, untuk para peserta yang berhasil mengirimkan artikelnya dan sukses diseleksi sebagai lima artikel terbaik yang terpilih.(Rahmi Ifada)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.